MENGENAL BUSSINES CENTER SMKN7  JEMBER

TERTATIH MENCAPAI SUKSES

 

“Setiap masa ada orangnya, dan setiap orang ada masanya” demikian pepatah yang sering digunakan dalam sebuah perjalanan dan perjuangan. SMKN7 Jember memiliki sebuah histori panjang tentang sebuah perjuangan pengelolaan bussines center.

 

Perjuangan itu dimulai tahun 2009 ketika bagaimana upaya sekolah mampu mencari peluang mendulang pundi-pundi uang nonbudgeter yang dikelola sekolah oleh warga sekolah untuk kemakmuran sekolah. Hal ini tentu tidak sulit dilakukan karena “pangsa pasar lokal” atau konsumennya sudah jelas ada yaitu siswa, guru, dan karyawan sekolah.

 

Bentuk usaha dalam rangka mewujudkan peluang tersebut yang pernah dilakukan adalah kantin kejujuran, dan koperasi sekolah. Kedua bentuk usaha ini dijalankan dengan pengelolaan secara tradisional. Artinya sistem usaha yang dikembangkan, barang yang dijual, pengelolaan keuangan, pemasaran, dan jaminan mutu maupun jaminan keberlanjutan produksi masih dilakukan dengan parsial, kurang direncanakan, tidak ada kontrol, dan evaluasi usaha dan hasil usaha.

 

al hasil kegiatan usaha itu hidup segan mati tak mau sehingga sekolah terus melakukan trial and error terutama dari segi model pengelolaan yang sesuai dengan roh bussines center itu sendiri yaitu sebuah aktivitas “laboratorium” untuk mengimplementasikan pembelajaran kewirausahaan yang secara intrakurikuler menjadi salah satu pembelajaran mata pelajaran PKWU.  Maka sekolah melakukan kajian menyeluruh berangkat dari pengalaman pengelolaan model kantin kejujuran dan koperasi sekolah. Menganalisis diri lingkungan sekolah dalam hal sumber daya manusia, kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman/tantangan yang ada. Disepakati bahwa bussines center terus dilanjutkan dengan pengelolaan sesuai prinsip kewirausahaan yang melibatkan semua komponen sekolah.

 

Seiring dengan perjalanan waktu, meningkatnya sumber daya guru, sekolah yang semakin kondusif, dan terutama transparansi dalam pengelolaan, mulai  tahun 2017    Koperasi Sekolah berubah menjadi Toko Sekolah sebagai bentuk unit produksi sekolah dengan menggandeng  guru kewirausahaan berlatar belakang pendidikan dunia usaha dan administrasi perkantoran yang sebelumnya dikelola oleh guru yang tidak memiliki dasar ilmu pengetahuan yang sesuai. Dari sinilah akhirnya perlahan menunjukkan aktivitas usaha yang  makin berkembang. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan omzet yang semakin hari semakin meningkat.

 

Keberadaan dan manfaat toko sekolah semakin hari semakin  dirasakan dalam hal kesejahteraan finasial bagi warga sekolah, oleh karenanya sekolah terus melakukan perbaikan dengan re strukturisasi pengurus untuk terus melebarkan sayap dengan membentuk pokja Bussiness Center yang membawahi seluruh unit produksi sekolah  setiap jurusan baik UP TSM, TKR, TKJ, DKV dan Tata Kecantikan hingga saat ini.

 

Galeri Business Center :